S |
ebagai upaya tindak lanjut atas Sosialisasi Pengendalian Tuberkulosis yang telah dilaksanakan pada bulan Maret 2016, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan melaksanakan Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor dalam rangka pengamatan dan monitoring cegah tangkal kasus Tuberkulosis pada Calon Jamaah Haji Embarkasi Haji Balikpapan tahun 2016 asal Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser.
Sebagaimana yang diamanatkan oleh undang – undang nomor 13 tahun 2008 dan Permenkes no.15 tahun 2016, bahwa pemerintah wajib menyelenggarakan pelayanan kesehatan haji dalam rangka perlindungan terhadap jamaah haji agar dapat melaksanakan ibadahnya sesuai dengan Syariat Islam. Dalam hal ini Kementerian Kesehatan bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan haji sejak sebelum berangkat, selama di perjalanan dan selama di Arab Saudi hingga kembali di Indonesia.
Penyakit Tuberkulosis paru dengan BTA Positif merupakan salah satu penyakit yang menjadi perhatian WHO. Bagi jemaah haji dengan diagnosis penyakit menular tertentu, pada akhir masa Pemeriksaan Kesehatan Tahap Kedua diharuskan telah dinyatakan sembuh atau tidak menular. Bagi jemaah haji penderita tuberkulosis paru aktif (BTA positip) harus telah mendapatkan pengobatan dan dinyatakan tidak menular (BTA negatip). Olehkarena itu Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan selaku Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Bidang Kesehatan di Embarkasi Haji Balikpapan memandang perlu untuk melaksanakan Koordinasi Lintas Program dan Lintas sektor ke Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten di sekitar Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan dalam rangka monitoring kasus TB pada jamaah haji di daerah. Sehingga tidak ditemukan lagi Jamaah Haji yang menderita TB yang belum mendapatkan pengobatan.
Dari Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara yang dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 Mei 2016 diperoleh hasil sebagai berikut
- Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara yang berangkat melalui Embarkasi Haji Balikpapan sebanyak 100 orang.
- Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan bahwa terdapat 2 orang dengan riwayat minum obat anti TB, jamaah pertama Telah mendapat pengobatan TB selama 3 bulan.
- Yang kedua adalah merupakan jamaah mutasi dari Sulawesi.
- Selain itu, terdapat calon jamaah haji dengan RISTI Buta, Hiperkolesterol dan Bronchitis Spesifik. Telah direkomendasikan agar mendapat penatalaksanaan yang sesuai.
- Pemeriksaan selanjutnya dan Vakasinasi Meningitis Meningococcus pada Calon Jamaah Haji asala Kabupaten Penajam Paser Utara akan dilaksanakan pada bulan Juli 2016.
Dari Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan yang dilaksanakan pada tanggal 23 dan 24 Mei 2016 diperoleh hasil sebagai berikut :
- Calon Jamaah Haji asal Kota Balikpapan yang berangkat melalui Embarkasi Haji Balikpapan sebanyak 396 orang.
- Terdapat 1 orang dengan riwayat minum Obat Anti TB pada tahun 2010. Hasil rontgent terdapat kesan Duplex, oleh karena itu dirujuk ke dokter spesialis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Hasil rujukan menyebutkan bahwa Calon Jamaah Haji tersebut dinyatakan negative dan diberikan Suparsama Inheler bila sesak, resisten 3x1.
- Selain itu, terdapat calon jamaah haji dengan Anemia Hb : 5. Sementara ini mendapat penatalaksanaan dari Puskesmas.
Dari Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Paser yang dilaksanakan pada tanggal 25, 26 dan 27 Mei 2016 diperoleh hasil sebagai berikut :
- Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Paser yang berangkat melalui Embarkasi Haji Balikpapan sebanyak 196 orang.
- Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan bahwa terdapat 1 orang dengan riwayat minum obat anti TB. Penatalaksanaan TB jamaah tersebut dilakukan di Puskesmas Babulu, Penajam Paser Utara, dikarenakan yang bersangkutan berdomisili di Kecamatan Babulu.
- Setelah dikoordinasikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara diketahui bahwa calon jamaah haji tersebut telah menjalani pengobatan selama 6 bulan dan akan menjalani pemeriksaan dahak pada akhir bulan Mei 2016.
- Selain itu, terdapat masalah berupa ketidakseragaman dalam pengisian BKJH, hal ini dikarenakan tidak semua tenaga kesehatan yang mendapatkan pelatihan pengisian BKJH.
- Pembinaan kesehatan calon Jamaah Haji dilaksanakan melalui program POSBINDU.
- Pemeriksaan selanjutnya dan Vakasinasi Meningitis Meningococcus pada Calon Jamaah Haji asala Kabupaten Penajam Paser Utara akan dilaksanakan pada bulan Juli 2016.
(Penulis ; Dwi Harno)
Terakhir Diperbaharui (Kamis, 30 Juni 2016 08:13)
![]() | Hari ini | 107 |
![]() | Kemarin | 111 |
![]() | Minggu ini | 218 |
![]() | Minggu Kemarin | 3092 |
![]() | Bulan ini | 2804 |
![]() | Bulan Kemarin | 10183 |
![]() | Total | 551916 |
View Kantor KKP Kelas II Balikpapan in a larger map